Sabtu, 12 Februari 2011

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel

IDwebhost.com Trend Hosting Indonesia ~> Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel merampungkan enam musyawarah cabang (muscab) di Sulsel.

Enam DPC tersebut kembali memilih ketua incumbentuntuk memimpin Hanura lima tahun mendatang. Ketua DPC Hanura yang kembali terpilih tersebut, yakni Sukawati Husain (Parepare),Andi Muhtar Yahya (Wajo),Andi Muhtar Wahid (Luwu Timur), Rahmanuddin (Luwu Utara),Wahyuddin Nur (Palopo), dan Suherman Paminneri (Luwu). Ketua DPD Hanura Sulsel Abbas Selong mengatakan, selain enam DPC itu,16 DPC lainnya juga diprediksi akan kembali dipimpin oleh ketua incumbent,kecuali DPC Sinjai dan Bulukumba. “Kemungkinan besar ketua di dua daerah tidak akan maju lagi karena keduanya ditarik ke DPD Hanura Sulsel untuk menduduki jabatan wakil ketua,”ungkap anggota Fraksi Hanura DPRD Sulsel ini kemarin.

Enam ketua DPC yang kembali terpilih itu diidentifikasi merupakan pendukung loyal Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura Sulsel Rahman Halid di musyawarah daerah (musda) lanjutan Hanura Sulsel di Bogor beberapa waktu lalu. Di musda itu, seluruh ketua DPC pendukung Rahman yang berjumlah 17 orang, mengalihkan dukungan ke Abbas Selong yang akhirnya terpilih sebagai ketua.Rahman saat itu gagal mencalonkan diri karena tidak mendapat izin dari DPP Hanura menyusul perseteruannya dengan mantan Ketua DPD Hanura Sulsel Dewie Yasin Limpo. Abbas menyatakan, Hanura Sulsel menargetkan merampungkan musda di seluruh daerah pada akhir Februari ini. “Kami akan merampungkan semua muscab di 24 kabupaten akhir Februari, atau paling lambat awal Maret mendatang,” ungkap Abbas.

DPD Hanura merencanakan menutup rangkaian muscab di Kota Makassar yang rencananya dilaksanakan pada 28 Februari. Setelah itu,akan dilanjutkan konsolidasi internal dalam menghadapi verifikasi Pemilu 2014 mendatang. Informasi yang dihimpun,pada pelaksanaan muscab Hanura Kota Palopo beberapa waktu lalu, sejumlah pimpinan kecamatan memprotes hasil muscab yang dimenangkan Wahyuddin Nur. Protes tersebut dilakukan karena peserta menilai proses pemilihan ketua tidak sesuai AD/ART partai. Menyikapi masalah itu,Abbas Selong menegaskan, pihaknya telah menerima laporan dari panitia muscab setempat.

Menurutnya, pelaksanaannya itu telah sesuai prosedur. “Versi kami (DPD),pelaksanaannya sudah sesuai aturan dan tidak ada yang dilanggar sehingga hasilnya tidak akan dianulir. Jadi saya tegaskan Ketua DPC Hanura Palopo sah dan sesuai aturan,”tandas dia.